Lion Air Bekerja Sama Dengan Badan Diklat Perhubungan Dalam Mendidik Pilot

Dari : Dephub.go.id

Badan Diklat Perhubungan menambah kapasitas lulusan sebanyak 260 pilot per tahun dari sebelumnya 100 pilot. Ini dilakukan untuk memenuhi permintaan dari sejumlah maskapai penerbangan. Salah satunya Lion Air yang membutuhkan sedikitnya 750 pilot untuk memenuhi 122 unit pesawat Boeing 737-900 ER yang telah dipesan maskapai tersebut hingga Tahun 2014. Kepala Badan Diklat Perhubungan Deddy Darmawan, ditengah penandatangan naskah kerja sama pendidikan tenaga penerbang dengan Lion Air di Jakarta kemarin mengatakan, permintaan tenaga pilot terus meningkat. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan Lion Air yang mencapai lebih dari 750 pilot. Selain Lion Air, permintaan pilot terbesar juga datang dari Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines yang juga telah menyiapkan armada baru. Investasi pendidikan tenaga penerbang untuk tingkat dasar hingga menjadi co-pilot mencapai 35.000-45.000 dollar AS. Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana mengatakan, bila STPI Curug mampu memenuhi kebutuhan pilot Lion Air, maka manajemen akan menyerahkan sepenuhnya kebutuhan tenaga penerbang termasuk pelatihan para pilot di STPI. “ Saya percaya, kita punya sekolah penerbang termasuk terbaik di Asia. Dari sisi investasi, kita tetap pakai STPI Curug, karena ini asset bangsa,“ tuturnya.

Jakarta (Suara Karya/9 Januari 2008)