Archive for the ‘aircraft’ Category

http://bpsdm.dephub.go.id/Pengumuman/749-penerimaan-taruna-baru-sipencatar-bpsdm-perhubungan-tahun-akademik-2014

Klik untuk mengakses PENGUMUMAN%20SIPENCATAR%202014.pdf

sumber : http://gatotpujonugroho.com/gubsu-tantang-atkp-segera-buka-sekolah-pilot-2/

AUDIENDI-ATKP-MEDAN-3-940x500

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mendukung penuh rencana Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan untuk membuka pendidikan dan latihan (Diklat) Penerbang atau sekolah Pilot di Medan Sumatera Utara. Bahkan Gubsu menantang pada tahun ajaran 2015 depan, anak-anak muda Sumut sudah bisa masuk sekolah pilot ATKP Medan.
Hal ini terungkap dalam audiensi rombongan ATKP Medan yang dipimpin Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST Ssit MT, Rabu (19/2) di Ruang Kerja Gubsu Lantai 10 Kantor Gubsu, Medan. “Memang ini telah lama saya inginkan, apalagi Bandara Kuala Namu telah beroperasi jadi Bandara Polonia bisa dimanfaatkan untuk pendidikan,” ujar Gubsu bersemangat.
Gubsu meminta rencana tersebut secepatnya direalisasikan sehingga pelajar Sumut yang berprestasi dan bercita-cita menjadi pilot dapat memanfaatkan peluang tersebut. “Kalau bisa tahun ajaran baru tahun 2015 sudah bisa direalisasikan,” tantang Gubsu
.
Gubsu mengakui bahwa dirinya sudah pernah membicarakan hal tersebut dengan Danlanud Medan. Usulan dari ATKP Medan tersebut selaras dengan keinginannya agar di Sumut punya sekolah penerbangan. “Tolong pak Asisten dan pak Kadis Perhubungan supaya membicarakan lebih teknis kepada pak Danlanud, segera secepatnya bisa direalisasikan,” perintah Gubsu kepada Asisten III Arsyad Lubis dan Kadishub Provsu Antony Siahaan yang saat itu mendampingi.
Gubsu meminta segera digelar rapat koordinasi bersama TNI AU guna merealisasikan rencana tersebut. “kita buat saja rapatnya di ruang eks VIP Bandara Polonia,” ujar Gubsu.
ATKP Medan berencana membuka pendidikan dan latihan bagi para calon penerbang yanag nantinya menjadi satu-satunya sekolah pilot di kawasan Sumbagut. Apalagi, menurut Direktur ATKP Medan bahwa tingginya permintaan akan tenaga penerbang dari maskapai penerbangan nasional membuat pihaknya berambisi besar membuka jurusan pilot di akademi yang dipimpinnya. Untuk itu, pihaknya terlebih dahulu meminta izin ke Gubernur sebagai dan berharap mendapat arahan yang tepat untuk rencana tersebut.
“Kalau diizinkan kami minta izin ke pak Gubsu sebagai kepala teritorial untuk membuka jurusan penerbang atau pilot,” ujarnya. ATKP, lanjutnya merencanakan akan memulai penerimaan siswa penerbang pada tahun 2015 sebanyak 10 siswa dan meningkat pada tahun 2019 sebanyak 60 siswa. Jadi kedepannya ATKP Medan berencana dapat meluluskan maksimal 200 pilot pertahun.
Untuk sarana dan prasarana ATKP Medan nantinya akan menempatkan Polonia sebagai tempat latihan lokal (touch and go) pemenuhan Flop Taruna penerbang, hanggar Brieffing room dan lainnya. Sementara saat ini sudah memiliki 3 orang instruktur dari ATKP Medan. Sedangkan untuk pesawat pihaknya mendapat hibah dari STPI. Sedangkan pengadaan pesawat latih dengan menyewa dari pihak ke-3.
ATKP Medan yang beralamat di Jalan Penerbangan No. 85 Jamin Ginting Km 8,5 Padang Bulan, Medan berdiri sejak Tahun 1989 yang dulunya masih bernama balai dan pada tanggal 2r Oktober 2002 menjadi ATKP Medan yang memiliki 3 jurusan yakni Penilik Lalu Lintas Udara (PLLU), Teknik Navigasi Udara (TNU) dan Teknik Listrik Bandara (TLB). Hadir menyertai Asri Sentosa, Pembantu Direktur (Pudir I) Sunardi, ST, MPd, Pudir II Dadang Kusyadi dan Pudir III M Amril Siregar.(#)

DIPLOMA III PLLU ATKP MEDAN KLIK DI SINI

DIPLOMA III TNU ATKP MEDAN KLIK DI SINI

INFORMASI PENDAFTARAN ULANG KLIK DI SINI

PERLENGKAPAN DAN SERAGAM KLIK DI SINI

PENGUMUMAN UPT BADAN DIKLAT LAINNYA KLIK DI SINI

“The Sky is a Vast Place, but There’s no Room for Error”

Slogan atau motto dalam bahasa Inggris di atas tidaklah asing  bagi rekan-rekan insan penerbangan, sampai-sampai  tulisan ini di pajang di lapangan kantor saya (ATKP Medan, red).  Saya yakin, di setiap sekolah penerbangan baik itu STPI, balai diklat maupun ATKP lainnya tulisan ini juga menjadi “kalimat sakti”.

Apakah maksud tulisan di atas?

Maaf, Sekedar untuk mengingatkan bagi  yang belum memahami, maksudnya adalah bahwa angkasa itu wilayah yang luas, namun tidak boleh ada kesalahan (saya serius nih, red), he he.

Apa yang melatarbelakangi saya menulis postingan ini?

Kemarin, saya  mendapatkan tugas untuk mengunjungi bandara X di pulau Sumatera. Bandara ini dikelola oleh BUMN X. Banyak hal yang saya peroleh dari sana. Rekan-rekan di sana sangat bersahabat, ramah dan sangat membantu apa yang saya butuhkan selama di sana. Ketika saya mengunjungi TOWER (menara pengawas lalu lintas udara, red), terlihat bahwa rekan-rekan bekerja dengan sangat tekun dan penuh tanggung jawab, jadi kagum.

Mereka mampu melakukan tugas dengan baik walaupun dengan fasilitas seadanya. Catatan yang saya peroleh dari hasil pengamatan saya adalah terlihat wind indicator baik itu speed maupun direction tidak berfungsi sama sekali. Sehingga informasi yang disampaikan kepada pilot saat take off maupun landing adalah QAM (laporan cuaca) dari BMG yang notabenenya adalah laporan untuk setiap 30 menit. Sehingga hal ini tidaklah begitu akurat, karena pada prinsipnya angin itu dapat berubah sewaktu-waktu tanpa harus menunggu selama 30 menit, he he.

Hal di atas sangatlah riskan, memang selama ini belum ada masalah. Tapi ingat, setiap kejadian yang beresiko baik itu kecil maupun besar selalu dimulai dari kesalahan baik itu kecil maupun besar. Jadi, inga… inga sebelum terlambat……! (seperti pilpres saja, red), he he.

Sudah banyak terjadi kecelakaan penerbangan, apa masih mau ditambah? (pertanyaan untuk  siapa ya? bingung) Atau mungkin sudah lupa dengan motto di atas, he he.

Keadaan fasilitas penerbangan yang demikian tersebut baru satu bandara yang saya ketahui, saya tidak mengetahui apakah ada di bandara lainnya (ayo jawab rekan-rekan di bandara lain, red).

Namun akhirnya, Saya hanya bisa kagum  buat rekan-rekan ATC di manapun berada.  Mereka mampu bekerja dengan baik walaupun dengan banyak keluhan.

Mudah-mudahan di suatu saat kelak mereka mampu bekerja dengan sangat nyaman baik itu dari kenyamanan menjalankan tugas maupun kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Terima kasih ATC-ku atas darma baktimu. Banyak orang berhutang budi kepadamu semoga Allah membalas jasa-jasamu. “Ya Allah, Kabulkanlah permohonan kami ini, Amiin”.

“Ayo Sayangi ATC-ku, ATC-mu, ATC kita semua”

Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Diploma III Penilik Lalu Lintas Udara di ATKP Medan tahun ini, telah diadakan ATC Instructor Coaching dengan moderator Mr. Aminarno Budi Pradana. Adapun pesertanya berasal dari ATKP Medan dan ATC-er Bandara Polonia Medan.

coaching500
(lebih…)

HOT INFO    untuk hasil seleksi akademik klik di https://julfan.wordpress.com/2009/06/30/pengumuman-hasil-seleksi-akademik-sipencatar-dephub-2009/

P E N G U M U M A N

Nomor : DL.107/D.96/II/Diklat-09
TENTANG

PENERIMAAN TARUNA BARU PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERHUBUNGAN

TAHUN AKADEMIK 2009

Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan pada Tahun Akademik 2009 Menerima para pemuda/pemudi Warga Negara Indonesia untuk didik menjadi Taruna/ Taruni Diklat Perhubungan dalam berbagai program sebagai berikut :

Untuk Informasi Selengkapnya klik di sini

(Jakarta, 17/12 /08)   Sekitar 70 persen meteri UU Penerbangan yang baru disahkan dengan DPR RI (17/12) mengatur dan berorientasi tentang keselamatan (safety) dan keamanan Penerbangan. Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Perhubungan Udara, Dephub  Budhi Mulyawan Suyitno, yang lebih lanjut menjelaskan bahwa pengaturan masalah keselamatan di dalam UU Penerbangan tersebut merupakan   hasil adopsi  “Cape Town Convention”.

Dominannya pengaturan masalah keselamatan dalam UU Penerbangan yang baru ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah RI dalam dalam hal penegakan keselamatan penerbangan. Diharapkan hal ini sekaligus dapat menjawab keraguan pihak tertentu seperti  Masyarakat Uni Eropa (EU) tentang  komitemen regulator di Indonesia dalam hal pengaturan keselamatan penerbangan.

Selain masalah keselamatan secara  kelembagaan  UU  yang baru  itu  juga  mengatur  secara  tegas  soal  Pendapatan Negara  Bukan  Pajak  (PNBP)  yang selama  ini dikelola  oleh  masing-masing   pengelola  bandara  (Angkasa  Pura  I  dan II  maupun Unit Pelaksana  Tehnik (UPT). Menurut Budhi, dana  PNBP  itu  akan  dikelola  secara  profesional  untuk  kepentingan keselamatan  penerbangan.   Sementara itu, untuk  bandara  perintis,  akan  dikelola  langsung  regulator   melalui  pembentukan  lembaga   baru  seperti   Badan  Layanan Umum  (BLU).

BLU  yang   telah dipayungi  UU Penerbangan  itu  akan  berdiri  independen   termasuk  soal pengelolaan  perijinan  pengoperasian  pesawat  yang selama  ini ditangani  Direktorat Sertifikasi dan Kelaikan Udara,  kini bernama Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKU&PPU).  “Seluruh  biaya  yang  dipungut   dari   maskapai penerbangan  untuk pengurusan  ijin  akan  langsung dimasukan  dalam  PNBP,” katanya.

Oleh karena itu, Budhi mengharapkan, pengawasan yang ketat  dan  payung  hukum  yang jelas  itu  pada  akhirnya  bukan  saja  membangun  satu industri penerbangan  yang  disegani  dan dihormati  di dunia  internasional  tapi  juga  melindungi  masyarakat, khususnya para  pemakai  jasa.  “Karena  itu, maskapai penerbangan  bukan hanya  bisa  mendirikan perusahaan, tapi juga siap  modal  dan  manajemen  yang handal,  sehingga  mampu bersaing  dan  dapat  memberikan pelayanan  maksimal,”  katanya.

Peluang Merger
Budhi juga merinci, pasal 118 UU penerbangan memang secara tegas dikatakan seluruh maskapai penerbangan yang baru  maupun  lama,  minimal  menguasai  10  unit  pesawat.  Diantaranya,  lima  unit pesawat  langsung  dimiliki  dan lima  lainnya  dikuasai (sewa).

Oleh karenanya, maskapai penerbangan yang sudah  mendapatkan ijin  tapi  belum juga  beroperasi karena  terbatasnya  modal  dianjurkan  segera  merger  dengan  mitranya. “Daripada  nanti tidak  memenuhi  persyaratan sesuai peraturan yang berlaku  dan  SIUP-nya  dicabut,  akan lebih  baik mereka  merger,” tegas  Budhi.

Selain itu, kata  Budhi, nantinya  seluruh   SDM  yang  memiliki  posisi  strategis  di perusahaan   penerbangan  itu  wajib  memiliki  sertifikasi  dari  berbagai keahlian.  “Ini merupaakan salah satu  bentuk  pengawasan  dan  untuk melindungi  konsumen,” katanya. (ES)

Di bawah ini ada video animasi tentang Bandara Medan yang baru, tepatnya Bandara Kualanamu. Video ini didapatkan dari Youtube.com.

Semoga bermanfaat.

breaking_news_animasi

Untuk Pengumuman Akhir tingkat Sarjana klik di sini atau di https://julfan.wordpress.com/2008/11/29/pengumuman-akhir-tingkat-sarjana-penerimaan-cpns-dephub-tahun-2008/


Berhubung  link asalnya sangat sibuk karena trafik yang sangat padat maka dengan ini saya membuat link alternatif yang ada di blog saya sendiri, dan dapat diklik pada link di bawah ini :

pengumuman_sarjana2 atau di http://www.atkp-medan.ac.id/upload/sarjana08.pdf

pengumuman-d-iii-gabungan atau di : http://www.atkp-medan.ac.id/upload/gabung08.pdf

pengumuman_udara atau di : http://www.atkp-medan.ac.id/upload/UDARA08.pdf

pengumuman_laut atau di : http://www.atkp-medan.ac.id/upload/LAUT08.pdf

pengumuman_-sarnas atau di : http://www.atkp-medan.ac.id/upload/SARNAS08.pdf

Khusus untuk Sarjana Pendaftaran dilakukan secara online.

untuk Pendaftaran Online klik di sini

puskompublik_dephub,28/07/2008

( Jakarta, 28/07/08 ) Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengungkapkan, Indonesia bisa saja melakukan apa yang dilakukan Uni Eropa. Yaitu memblokade balik maskapai negara-negara anggotanya masuk ke wilayah udara Indonesia, sebagai balasan atas perpanjangan larangan terbang yang terus dilakukan UE terhadap seluruh maskapai Indonesia saat ini.

Tetapi, Menhub menegaskan, langkah tersebut tidak akan dilakukan Indonesia sebagai civilize nation. ”Ini bukan masalah berani atau tidak berani. Kita tidak akan mengambil langkah boikot terhadap maskapai mereka, misalnya KLM, Lufthansa, dll. Itu namanya counter isolation. Kita tidak akan lakukan itu. Kita hanya mau katakan kepada mereka, apakah yang mereka lakukan itu benar-benar menciptakan keselamatan penerbangan,” ujar Menhub, Senin (28/7).

Untuk lebih jelas klik di sini

null

Panas, gerah, dan berisik. Beginilah suasana kelas kemarin sore. Maklum aja, PLN mulai kembali mematikan listrik di kota medan (mungkin saja).  

Panas? ternyata  Genset yang terpasang tidak mampu untuk menghidupi AC.

Kenapa sampai berisik? Hehe. Ternyata gensetnya dipasang di sebelah kelas.

null

 

Ini merupakan yang terbaru, ATKP Medan secara resmi membuka pendaftaran penerimaan taruna diklat awal untuk tahun ajaran 2008.

Untuk lebih jelas klik di   sip2008b

 atau bisa juga di sini

Departemen Perhubungan akan kembali memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung dalam pelayanan di bidang Perhubungan. Kepada adik-adik yang ingin bergabung, silakan tunggu informasi Penerimaan Taruna Diklat Awal Perhubungan tahun 2008 yang dalam waktu dekat ini akan dipublikasikan kepada masyarakat.

Ayo, jangan sampai ketinggalan. Ikuti terus perkembangan informasinya di blog tercinta ini.

Untuk informasi sementara klik di sini